Sabtu, 29 September 2012

Bahasa Indonesia, Kelas X, KD 3.2


RPP

Nama Sekolah             : SMA Negeri
Kelas/Semester            : X/1
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu               : 4 X 45 Menit

        I.            ASPEK
Ø  Membaca

      II.            STANDAR KOMPETENSI:
3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca

    III.            KOMPETENSI DASAR:
3.2. Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif

   IV.            INDIKATOR
Kognitif:
1.      Mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf
2.      Menuliskan kembali isi bacaan  secara ringkas dalam beberapa kalimat
3.      Mengidentifikasi  fakta dan pendapat

Afektif:
1.      Karakter :
Mengembangkan karakter yang terkait dengan kerja sama, tanggung  jawab, dan ketekunan

2.      Keterampilan Sosial:
Kemampuan mengemukakan pendapat dan kemampuan berkomunikasi

     V.            TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dan ide penjelas tiap paragraf.
2.      Siswa dapat menuliskan kembali isi bacaan  secara ringkas dalam beberapa kalimat buatan sendiri.
3.      Siswa dapat mengidentifikasi  serta membedakan fakta dan pendapat. 






   VI.            MATERI PEMBELAJARAN
A.      MENGIDENTIFIKASI PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IDE ARTIKEL/BERITA BERTOPIK SAMA DARI SUMBER YANG BERBEDA.
Jika dicermati, di berbagai surat kabar selalu ada berita yang bertopik sama. Sebagai contoh, hamper semua surat kabar memuat berita semburan lumpur panas dari perut bumi yang terjadi di Desa Porong Sidoarjo, Jawa Timur. Selain banyak mengandung persamaan, berita-berita yang bertopik sama terkadang juga memiliki perbedaan. Perbedaan itu terdapat pada sudut tinjauannya, data-data atau fakta yang disajikan . hal tersebut dapat terjadi karena narasumber berita dan waktu observasinya berbeda.
B.      MENGIDENTIFIKASIKAN KALIMAT FAKTA DAN OPINI DALAM ARTIKEL SURAT KABAR
Dalam surat kabar, ada artikel yang berisi berita. Selain itu, ada juga artikel berupa opini, iklan, fiksi, surat pembaca dan sebagainya.
Berita yang baik berisi paparan fakta kejadian. Dalam berita, penulis hanya menuliskan apa yang dilihat, didengar dan dialami saat berhadapan dengan objek berita. Wartawan tidak menyertakan unsure perasaan, pendapat, atau sikapnya sehingga berita yang ditulis benar-benar objektif dan faktual. Wartawan harus bersifat netral terhadap objek berita. Jadi, apa yang ditulis dalam berita adalah kalimat fakta. Dengan demikian, dapat percaya dan menerima kebenaran isinya.
Berbeda dengan berita, artikel opini berisi pendapat, perasaan, harapan, tanggapan, penilaian, bahkan khayalan penulis tentang suatu hal. Pendapat tidak melaporkan apa yang dilihat atau yang dialami, tetapi mengungkapkan apa yang ada pada pikiran dan perasaanya. Kebenaran pendapat bersifat subjektif atau relatif. Oleh karena itu, kita sebagai pembaca surat kabar kita harus bersikap kritis dan tidak mempercayai suatu opini begitu saja.
C.      MEMBEDAKAN KALIMAT FAKTA DAN PENDAPAT DALAM SUATU ARTIKEL SURAT KABAR
Idealnya, berita yang baik berisi kalimat fakta secara keseluruhan. Namun, kenyataan, tidak sedikit berita yang didalamnya terselip pendapat penulis. Apalagi, dalam berita lunak atau feature dalam berita tersebut pendapat penulis cukup kentara. Hal itu dapat dimaklumi karena feature lebih menekankan nilai kemanusiaan yang bertujuan mempengaruhi perasaan dn sikap pembaca.
Sebenarnya membedakan kalimat fakta dan kalimat pendapat tidak terlalu sulit. Dalam kalimat pendapat, biasanya, terdapat kata-kata yang mengekspresikan perasaan, saran, keinginan, penilaian, kesan, dan sebagainya.

 VII.            METODE PEMBELAJARAN
Ø  CTL
Ø  Tanya jawab
Ø  Diskusi
Ø  Inquiry
Ø  Ceramah

VIII.            LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
Ø  Bertanya-jawab dengan peserta didik mengenai teks nonsastra dan teknik membaca ekstensif.
Kegiatan Inti:
Ø  Membagikan teks bacaan, dengan menggunakan teknik membaca ekstensif siswa dan guru saling berdiskusi untuk menentukan ide-ide pokok teks.
Ø  Siswa membentuk kelompok dengan jumlah 6 orang setiap kelompok dan terdiri dari 4 kelompok.
Ø  Setiap kelompok diberikan teks nonsastra kemudian dengan menggunakan teknik membaca ekstensif peserta didik berdiskusi untuk menentukan ide-ide pokok dalam teks tersebut.
Ø  Setiap kelompok dengan menggunakan ide-ide pokok tersebut kemudian menuliskan kembali teks ke dalam beberapa kalimat.
Ø  Perwakilan kelompok secara bergantian dengan kelompok lain, melaporkan hasil kerja kelompoknya.
Ø  Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan atas laporan yang disampaikan berupa sangggahan, saran, pertanyaan, dsb. yang berhubungan dengan teks bacaan mereka.
Ø  Kelompok menyempurnakan tugas mereka berdasarkan hasil tanggapan yang dikumpulkan.
Kegiatan Akhir:
Ø  Tiga peserta didik ditugasi untuk menyampaikan simpulan pelajaran.
Ø  Menegaskan simpulan tersebut terutama tentang teknik membaca ekstensif dan menentukan ide-ide pokok teks nonsastra.
    IX.            SUMBER/ALAT/BAHAN AJAR
Ø  Paduan belajar Bahasa dan Sastra Indonesia, karangan Alex Suryanto dan Agus Haryanta (Esis)
Ø  Artikel surat kabar

      X.            PENILAIAN
Penilaian Kognetif
·         Teknik Penilaian          : Tes tertulis
·         Bentuk Soal                 : Essey (uraian terstruktur)
·         Contoh  Instrumen      : Lembar Penilaian 1
Penilaian Perilaku berkarakter
·         Teknik Penilaian          : Non tes
·         Bentuk Penilaian         : Observasi
·         Contoh Instrumen       : Lembar Penilaian 2

Penilaian Keterampilan
·         Tenik Penilaian           : Tes
·         Bentuk Penilaian         : rubik penilaian
·         Contoh Instrumen       : Lembar Penilaian 3

Lembar Penilaian 1
Penilaian Kognitif
Soal:
1.      Apakah yang dimaksud dengan membaca ekstensif dan apa tujuannya?
2.      Apakah yang lebih dipentingkan dalam membaca ekstensif?
3.      Apa sajakah yang termasuk membaca ekstensif?
4.      Apakah semua informasi dalam berita surat kabar fakta? Mengapa?
5.      Bagaimana cirri-ciri kalimat pendapat?
Teknik penskoran:
No Soal
Bobot
Teknik Penskoran
Nilai Siswa
1
20%
NS x 20%

2
20%
NS x 20%

3
20%
NS x 20%

4
20%
NS x 20%

5
20%
NS x 20%


Lembar penilaian 2
Pengembangan Karakter


No.

N a m a
A s p e k    P e n i l a i a n
JumlahSkor
Kerjasama
Tanggung jawab
Ketekunan
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1














2














3














4














5





























Keterangan:
BT  :  Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator). Diberi skor 1
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten). Diberi skor 2
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) diberi skor 3
MK : Membudaya Karakter (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara  konsisten) diberi skor 4


Lemabar penilaian 3
Penilaian keterampilan
Menuliskan isi teks berdasarkan ide-ide pokok ke dalam beberapa kalimat.
No.
Penilaian
Skor
1.
Sesuai dengan isi teks
10
2.
Kurang sesuai dengan isi teks
5
3.
Tidak sesuai dengan isi teks
0
Nilai = jumlah perolehan skor = …. X   100%  =    …..
skor maksimum               10