RPP
Nama sekolah :
SMA Negeri
Kelas/semester : X/1
Mata
pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi
waktu : 4 X 45 Menit
I.
ASPEK
Ø
Membaca
II.
STANDAR KOMPETENSI:
3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan
berbagai teknik membaca
III.
KOMPETENSI DASAR:
3.1. Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra
dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)
IV.
INDIKATOR
Kognitif:
1.
Membaca teks nonsastra dengan
kecepatan 250 kpm
- Menemukan ide pokok paragraf dalam
teks
- Membuat
ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut
Afektif:
1. Karakter :
Mengembangkan karakter yang terkait dengan kerja
sama, tanggung jawab, dan ketekunan
2.
Keterampilan Sosial:
Kemampuan mengemukakan pendapat
dan kemampuan berkomunikasi
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN
· Siswa mampu menemukan ide pokok berbagai
teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)
VI.
MATERI PEMBELAJARAN
A.
PENGERTIAN TEKS
NONSASTRA
Teks nonsastra adalah karangan
ilmiah dan bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Hal ini
berbeda dengan teks sastra yang
bertujuan memberikan hiburan atau kepuasan batin. Teks nonsastra
mengutamakan kelogisan dalam pengungkapannya. Contoh teks nonsastra, antara
lain artikel, berita, dan karya ilmiah.
B.
TEKNIK DAN TUJUAN
MEMBACA CEPAT
Membaca cepat atau skimming
merupakan gaya membaca yang bertujuan
memperoleh gambaran umum tentang sebuah tulisan. Gambaran tersebut dapat
berupa intisari teks (ikhtisar), gaya bahasa teks, atau tujuan penulisan. To skim dapat diartikan ’terbang sekilas, menyapu halaman buku’.
Saat membaca, kita tidak perlu bertumpu pada satu kata. Tidak perlu setiap kata yang tercetak kalian pahami. Yang paling
penting adalah memahami ’konteks’
dari teks tersebut
Ø
Rumus menghitung KEM (Kecepatan Efekti Membaca)
Jumlah kata dalam teks
------------------------------- X ...% Pemahaman
=..kpm (kata per menit)
Waktu baca per menit
C.
IDE POKOK
PARAGRAF
Ide
pokok paragraf adalah
ide atau gagasan yang menjiwai suatu paragraf. Setiap paragraf harus memiliki
satu ide pokok. Istilah lain dari ide pokok paragraf adalah gagasan utama. Dalam paragraf, ide pokok terdapat dalam kalimat utama yang
biasanya terdapat di awal atau di akhir
paragraf.
Contoh ide pokok paragraf:
“Masalah si miskin dan si kaya pernah menjadi perdebatan sengit di kalangan
para sufi. Siapa yang lebih baik di antara keduanya? Si miskin yang sabar
atau si kaya yang pandai bersyukur dan murah hati? Sebagian sufi, seperti
Harits al-Muhasibi dan Imam al-Ghazali, memberikan keutamaan (afdhaliyah)
kepada si miskin. Sedangkan sufi lain memberikan keutamaan justru kepada si
kaya dengan merujuk kepada sahabat-sahabat Nabi saw, yang hartawan, tapi
dermawan, semacam Utsman Ibn 'Affan dan Abdul Rahman Ibn 'Auf. Sementara Ibn
Taimiyah, pembaharu pramodern yang sangat kritis terhadap tasawuf, mengemukakan
pemikiran baru dalam masalah ini. Dalam buku bertajuk Al-Shufiyah wal-Fuqara,
Ibn Taimiyah memberikan keutamaan bukan kepada si kaya atau si miskin,
melainkan kepada orang yang lebih bertakwa di antara keduanya.”
D.
IKTISAR
Ikhtisar adalah bentuk ringkas dari
sebuah teks. Ikhtisar berisi tentang
informasi-informasi penting dari sebuah teks. Pembuatan ikhtisar dapat
dilakukan dengan cara menggabungkan ide
pokok dari setiap paragraf menjadi sebuah rangkaian kalimat. Ikhtisar merupakan bentuk penyingkatan suatu bacaan dengan
memperhatikan unsur-unsur pokok yang membangun bacaan tersebut. Jadi, ketajaman dan kecermatan menemukan ide pokok
merupakan syarat utama untuk menghasilkan ikhtisar yang baik dan berbobot.
VII.
METODE PEMBELAJARAN
·
Inquiry
·
Tanya jawab
·
Diskusi
VIII.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal:
Ø Guru
menyuruh semua siswa membaca dalam hati sebuah teks bacaan
nonsastra dalam buku cetak . Setelah satu menit, siswa diminta berhenti dan
beberapa siswa diminta melaporkan sampai dimana teks yang sudah dibaca.
Ø Guru menyimpulkan
kecepatan membaca beberapa siswa dan menyampaikan bermacam kebiasaan membaca
siswa berdasarkan hasil observasinya.
Ø Guru menyampaikan
sekilas tentang batasan dan teknik, dan fungsi membaca cepat
Kegiatan inti:
Ø Siswa membaca
potongan-potongan paragraf dan mengidentifikasi ide pokoknya
Ø Siswa membaca
cepat teks ”Hasil Kampanye Sabuk Pengaman Jalan di Tempat” yang tersaji pada
buku teks
Ø Siswa menghitung
sendiri kecepatan membacanya dengan rumus yang telah diajarkan
Ø Siswa
mengidentifikasi ide-ide pokok paragraf berdasarkan petunjuk kata kunci setiap
paragraf
Ø Siswa melakukan
evaluasi diri atas kemampuannya dalam membaca cepat dan menemukan penyebabnya
Ø Siswa berlatih
memperluas jangkauan mata baca dan memusatkan kosentrasi untuk
meningkatkan keterampilannya dalam membaca cepat
Kegiatan akhir:
Ø Siswa menjawab
soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview dan mengukur sejaum mana siswa
menguasai konsep-konsep penting tentang seputar membaca cepat yang
telah dipelajari
Ø Guru mendorong
siswa untuk terus berlatih membaca cepat untuk meningkatkan kompetensinya
Ø Siswa
merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa
dipetik dari pembelajaran
IX.
SUMBER/ALAT/BAHAN AJAR
Ø
Panduan Belajar
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus
Haryanto terbitan ESIS
Ø
Mediacetak
Ø
Website internet
X.
PENILAIAN
Penilaian
Kognetif
·
Teknik Penilaian :
Tes tertulis
·
Bentuk Soal :
Essay
·
Contoh Instrumen : Lembar Penilaian 1
Penilaian
Perilaku berkarakter
·
Teknik Penilaian :
Non tes
·
Bentuk Penilaian :
Observasi
·
Contoh Instrumen :
Lembar Penilaian 2
Penilaian
Keterampilan
·
Tenik Penilaian :
Tes
·
Bentuk Penilaian :
rubik penilaian diri
·
Contoh Instrumen :
Lembar Penilaian 3
Lembar
penilaian 1
Penilaian
kognitif
SOAL:
1.
Kebiasan apa
sajakah yang dapat menghambat kecepatan membaca?
2.
Bagaimanakah
rumus menghitung kecepatan membaca?
3.
Bagaimanakah cara
untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat?
4.
Bagaimanakah
langkah-langkah membuat kesimpulan yang benar?
5.
Bagaimanakah
menghitung luas jangkauan mata dalam membaca?
Teknik penskoran:
No Soal
|
Bobot
|
Teknik Penskoran
|
Nilai Siswa
|
1
|
20%
|
NS x 20%
|
|
2
|
20%
|
NS x 20%
|
|
3
|
20%
|
NS x 20%
|
|
4
|
20%
|
NS x
20%
|
|
5
|
20%
|
NS x
20%
|
|
Lembar penilaian 2
Pengembangan Karakter
No.
|
N a m a
|
A s p e k P e n i l a i a n
|
JumlahSkor
|
|||||||||||
Kerjasama
|
Tanggung jawab
|
Ketekunan
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
…
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
BT :
Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator). Diberi skor 1
MT : Mulai
Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten). Diberi
skor 2
MB : Mulai
Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku
yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) diberi skor 3
MK :
Membudaya Karakter (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara
konsisten) diberi skor 4
Lembar penilaian 3
Penilaian Diri
Pertanyaan
|
Jawaban
|
|
Ya
|
Tidak
|
|
1.
Apakah kamu
bersuara saat membaca?
2.
Apakah bibirmu
komat-kamit saat membaca?
3.
Apakah kepalamu
bergerak ke kiri dan ke kanan mengikuti baris-baris yang dibaca?
4.
Apakah kamu
benar-benar berkonsentrasi saat membaca?
5.
Apakah jari
tanganmu menunjuk kata demi kata saat membaca?
6.
Apakah batin
atau pikiranmu melafalkan atau mengeja kata-kata yang sedang dibaca pada saat
membaca
7.
Apakah matamu
bergerak ke kiri dan ke kanan mengikuti kata demi kata yang dibaca?
8.
Apakah kamu
sering mengulang beberapa kata sebelumnya saat membaca?
|
|
|
Sangat bermanfaat sekali, silahkan juga kunjungi :
BalasHapus1. Cara membaca cepat teks non sastra
2. Kumpulan materi pelajaran SD, SMP, SMA, Contoh Soal lengkap dengan jawaban (www.materipelajar.com)