RPP
Nama
sekolah : SMA Negeri 1
Kelas/Semester : X/1
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi
waktu : 4 X 45 menit
I.
ASPEK:
Ø Mendengarkan
II.
STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami siaran atau cerita yang
disampaikan secara langsung /tidak langsung
III.
KOMPETENSI
DASAR
1.2. Mengidentifikasi
unsur sastra (intrinsik dan
ekstrinsik) suatu cerita yang
disampaikan secara langsung atau melalui rekaman.
IV.
INDIKATOR:
Kognitif:
1. Menyampaikan unsur-unsur
intrinsik ( tema, penokohan,
konflik, amanat, dll.)
2. Menyampaikan unsur-unsur ekstrinsik
(nilai moral,kebudayaan, agama, dll.)
3. Menanggapi (setuju
atau tidak setuju) unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan teman
Afektif:
1.
Karakter :
Mengembangkan karakter yang terkait dengan kerja sama, tanggung jawab, dan ketekunan
2. Keterampilan Sosial:
Kemampuan mengemukakan pendapat dan kemampuan
berkomunikasi
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Siswa dapat menyampaikan unsur intrinsik dari cerita yang didengar
2.
Siswa dapat menyampaikan unsur ekstrinsik dari cerita yang didengar.
3.
Siswa dapat menanggapi unsur intrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan
teman.
VI.
MATERI PEMBELAJARAN
A.
UNSUR INTRINSIK
Contoh unsur intrinsik
dalam Novel “Seandainya Aku Boleh Memilih”
Ø Tema
Tema cerita dalam novel ini adalah pengorbanan
cinta seorang wanita karena novel ini menceritakan tentang seorang wanita yang
menikah tanpa ada rasa cinta kepada calon suaminya itu yang dimana calon
suaminya itu adalah adik kandung dari lelaki yang dicintainya itu. Wanita itu terpaksa
menikahinya karena keadaan lelaki itu sangat lemah.
Ø Penokohan / Perwatakan
Tokoh dalam cerita ini mempunyai perwatakan dan
sifat yang berbeda dari tokoh utamanya maupun tokoh-tokoh lain :
Rini itu mempunyai watak baik, penyayang, menarik,
keras kepala dan pengertian
Haris memiliki watak keras kepala, baik, menarik,
nekad dan penuh semangat
Bandi memiliki watak tidak mudah putus asa, teguh
pendirian, baik penyayang dan penuh semangat
Ibu Bandi dan Haris mempunyai watak baik,
penyayang, keras kepala, tegas, perhatian
Tanti berwatak penurut, baik, suka mengalah,
penyayang
Nurdin berwatak baik, berwibawa, tegas, perhatian
Rena berwatak baik, solidaritasnya tinggi,
perhatian
Doni mempunyai watak manja dan cengeng.
Ø Sudut Pandang
Cerita ini menggunakan sudut pandang orang kedua
karena pengarang tidak terlibat tapi ikut menerangkan tokoh-tokohnya dan watak
mereka
Ø Latar
Latar cerita Novel “Seandainya Aku Boleh Memilih”
mengambil tempat-tempat tertentu untuk membentuk karakteristik dan lakon cerita
ini seperti di Kampus terutama di ruang praktikum dan kantin, di rumah, di
rumah sakit dan lain-lain.
Ø Plot /Alur
Alur cerita dalam novel “Seandainya Aku Boleh
Memilih” karya Mira W ini kami susun dari awal cerita, cerita mulai berjalan,
cerita mulai memuncak dan penyelesaian (merupakan alur maju). Alur cerita ini
penyusun buat sebagai berikut :
Tiba-tiba
saja Riri dan teman-temannya jadi muak ketika masuk ke ruang praktikum. Riri
dan Fani mengalami kecelakaan sehingga harus berobat ke rumah sakit. Setelah
memarkir motornya Riri dan Fani bertemu dengan seorang perempuan setengah baya
yang sedang memapah seorang pemuda tinggi kurus. Dan di luar dugaan Riri,
pemuda itu menoleh dan sekejap mereka saling pandang. Tetapi walaupun sekejap,
Riri sudah merasakan getaran aneh yang dipancarkan oleh tatapannya itu.
Kemudian Riri pun bertemu kembali dengan pemuda itu dan mereka pun saling
bertatapan kembali. Setelah beberapa kali bertemua mereka pun jadi akrab tapi
perempuan setengah baya itu seperti tidak suka pada Riri.
Bandi masih
bertarung setengah duduk di ranjangnya ketika Riri masuk bersama Fani. Melihat
gadis itu, mata Bandi yang redup langsung bersinar gembira. Saat ini Haris
menjenguk adiknya dan Haris bertemu dengan Riri. Haris adalah tipe cowok mata
keranjang dan karena perlakukan kasar dari Haris, Riri tidak datang lagi ke
rumah sakit. Bandi yang merindukan Riri menyelinap ke luar untuk menemui Riri
tapi Bandi malah diperlakukan kasar oleh penjaga rumah Riri, Haris yang tidak
menerima adiknya diperlakukan seperti itu Haris langsung ke rumah Riri dengan
perasaan marah. Ibu Bandi yang begitu memanjakan anaknya itu ingin menikahkan
Bandi dengan Riri walaupun menurutnya Riri itu bukan gadis yang cocok buat
Bandi. Tapi karena Bandi begitu menyukai Riri ibu pun menyetujuinya. Dan
Akhirnya Bandi menikah dengan Riri, namun Bandi harus dioperasi di Amstredam.
Pertemuan antara Riri dengan Haris di rumah Riri ternyata membuat perasaan
mereka berdua mejadi kuat, padahal Riri sudah menjadi istri Bandi.
Cerita mulai memuncak
Pada saat itu
Haris harus ke Medan dan Riri merasa kehilangan Haris. Setelah Haris pulang
Riri ke rumah dan disana tidak ada siapapun. Haris begitu menarik dan dia
kuatir suatu hari dia lupa siapa pemuda itu. Haris menggenggam jeri jemarinya
dan sekejap saja mereka telah mengkhianati Bandi. Riri bingung karena Bandi
akan pulang sedangkan Riri sedang mengandung anak Haris. Ibu Bandi terkejut
ketika mendengar pengakuan mereka. Haris akan menceritakan semuanya kepada
Bandi tapi ibunya melarang karena dia khawatir akan keadaan Bandi. Saat itu ibu
Bandi sangat marah kepada mereka berdua tapi dengan marah-marah tidak ada
gunanya. Ibu Bandu mencarikan calon untuk Haris dan akhirnya Tanti yang menjadi
calon untuk Haris.
Haris menikah
dan Bandi gembira mendengar Riri akan ke Amsterdam walaupun setahun lagi, Haris
memperlakukan Tanti tidak seperti seorang istri tapi seperti pelayan. Riri
telah melahirkan, ibu Bandu ingin kalau anak itu diadopsi oleh Haris tapi Riri
tidak ingin berpisah dengan anaknya. Ibu Bandi marah kepada Riri dn dia
mengerat nadinya dengan pisau. Dengan terpaksa Riri pun menyerahkan Doni kepada
Haris dan Riri pun pergi menyusul Bandi. Setelah bertemu Bandi, Riri tidak
berani untuk menceritakan semuanya karena Riri takut Bandi tidak kuat akan
jantungnya. Ketika mereka kembali , yang pertama kali dicari Riri adalah Doni
dan itu membuat Bandi curiga.
Bandi tak
sengaja mendengar pembicaraan antara Ibu, Haris dan Riri dimana mereka sedang
memasalahkan tentang Doni. Bandi pun minta agar Haris menceritakan semuanya dan
setelah mendengar semuanya Bandi terkulai lemas. Haris membaca adiknya ke rumah
sakit dan para dokter sudah tidak bisa menyelamatkan Bandi. Di Pemakamanan
Haris dan Riri tertunduk lesu meratapi kematian Bandi. Masih dalam keadaan
shock Haris harus menunggui istrinya yang sedang melewati masa krisis karena
keracunan. Dua polisi yang datang ke pemakaman langsung membawa Haris ke kantor
polisi, karena semua memojokkan Haris maka Haris pun dijatuhkan hukuman 5 tahun
penjara.
Penyelesaian
Akhirnya Riri
pun membiarkan Doni untuk memiliki Tanti. Riri percaya, ada komunikasi antara
jiwa anak itu dan ibu Riri pecaya kalau tahun-tahun yang suram ini telah
berlalu, kalau Bandi telah memaafkan mereka dari tempat yang suci diatas sana,
masih ada tahun-tahun yang tersisa untuk membuka lembaran baru dalam hidup
mereka.
B. UNSUR EKSTRINSIK
1)
Latar belakang
kehidupan pengarang
2)
pandangan hidup
pengarang
3)
situasi sosial,
budaya yang melatari lahirnya karya sastra tersebut.
VII.
METODE PEMBELAJARAN
Ø Penugasan
Ø Diskusi
Ø Tanya Jawab
Ø Unjuk kerja
Ø Ceramah
Ø Demonstrasi
VIII.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
awal:
Ø Mengajak siswa memulai pembelajaran dengan membaca doa
Ø Mengkaitkan kembali pelajaran yang lalu dengan pembahasan
sekarang
Ø Menggali informasi kondisi awal siswa dikelas.
Ø Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Ø Memotivasi siswa dengan mengaitkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan inti:
Ø Meminta siswa untuk mendengar cuplikan novel ”Seandainya Aku Bisa Memilih”
Ø Siswa dibagikan kedalam beberapa kelompok secara heterogen
Ø Siswa bekerja secara kooperative dengan teman-temannya.
Ø Siswa menuliskan kembali cuplikan novel yang telah didengarnya, sesuai
dengan bahasanya.
Ø Siswa menentukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam
Ø Siswa mendemonstrasikan hasik kerja mereka
Ø Melakukan tanya jawab pada
setiap kelompok
Ø Memberikan apresiasi kepada
siswa..
Kegiatan akhir:
Ø Menanyakan kembali kesulitan yang dihadapi
siswa dalam menentukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik sebuah cerita
Ø Memberi penguatan materi dan merangkum materi
bersama siswa
Ø Memberi tugas sesuai dengan materi yang telah
disampaikan
Ø Memberitahukan pokok bahasan yang akan
dipelajari selanjutnya
IX. SUMBER/
BAHAN/ ALAT BELAJAR
a)
Salinan Novel karangan Mira W, “Seandainya Aku
Boleh Memilih”
b)
Paduan
Bahasa dan Sastra indonesia, karangan Aex Suryanto, Agus Haryanta (Esis)
X. PENILAIAN
Penilaian
Kognetif
·
Teknik Penilaian :
Tes tertulis
·
Bentuk Soal :
Essey
·
Contoh Instrumen : Lembar Penilaian 1
Penilaian
Perilaku berkarakter
·
Teknik Penilaian :
Non tes
·
Bentuk Penilaian :
Observasi
·
Contoh Instrumen :
Lembar Penilaian 2
Penilaian
Keterampilan
·
Tenik Penilaian :
Tes
·
Bentuk Penilaian :
rubik penilaian
·
Contoh Instrumen :
Lembar Penilaian 3
Lembar Penilaian 1
Penilaian Kognitif
SOAL:
1.
Apakah yang dimaksud dengan unsur intrinsik?
2.
Apa sajakah bagian-bagian cerita yang termasuk unsur intrinsik?
3.
Apakah yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik?
4.
Apa sajakah bagian-bagian cerita yang termasuk unsur
ekstrinsik?
5.
Apa pengaruh unsur ekstrinsik terhadap cerita?
Teknik penskoran:
No Soal
|
Bobot
|
Teknik Penskoran
|
Nilai Siswa
|
1
|
20%
|
NS x 20%
|
|
2
|
20%
|
NS x 20%
|
|
3
|
20%
|
NS x 20%
|
|
4
|
20%
|
NS x
20%
|
|
5
|
20%
|
NS x
20%
|
|
Lembar penilaian 2
Pengembangan Karakter
No.
|
N a m a
|
A s p e k P e n i l a i a n
|
JumlahSkor
|
|||||||||||
Kerjasama
|
Tanggung jawab
|
Ketekunan
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
…
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
BT :
Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator). Diberi skor 1
MT : Mulai
Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten). Diberi
skor 2
MB : Mulai
Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku
yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) diberi skor 3
MK :
Membudaya Karakter (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara
konsisten) diberi skor 4
Lembar Penilaian 3
Hasil Kerja
no
|
Aspek yang di nilai
|
Skor
|
||||
1
|
Kesesuaian isi rangkuman dengan cuplikan yang telah di dengar
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
2
|
Kelengkapan unsur yang di analisis
|
|
|
|
|
|
3
|
Sistematika penyajian hasil analisis
|
|
|
|
|
|
4
|
Pengungkapan argumen analisis perbedaan
|
|
|
|
|
|
5
|
Kesimpulan dari unsur-unsur yang telah di analisis
|
|
|
|
|
|
Skor maksimal = 25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar