Rpp
Nama sekolah :
SMA Negeri 1
Kelas/ semester :
X/1
Mata pelajaran :
Bahasa Indonesia
Alokasi waktu :
4 X 45 menit
I.
ASPEK:
Ø Berbicara
II.
STANDAR KOMPETENSI:
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi melalui kegiatan berkenalan,
berdiskusi, dan bercerita.
III. KOMPETENSI DASAR
2.1. Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi
dengan intonasi yang tepat.
IV. INDIKATOR
Kognitif:
1.
Mengucapkan kalimat perkenalan (misalnya,
sebagai moderator atau pembawa acara) dengan lancar dan intonasi yang tidak
monoton
2.
Menggunakan diksi (pilihan kata)
yang tepat
3.
Menanggapi kekurangan yang terdapat pada pengucapan kalimat perkenalan oleh
teman
4.
Memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang sesuai
Afektif:
1.
Karakter :
Mengembangkan
karakter yang terkait dengan
kerja sama, tanggung jawab, dan ketekunan
2.
Keterampilan Sosial:
Kemampuan mengemukakan pendapat, komunikatif
dan bersahabat.
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Siswa dapat mengucapkan kalimat perkenalan dengan lancar dan
intonasi yang tidak monoton
2.
Siswa dapat menggunakan diksi (pilihan kata) yang tepat
3.
Siswa dapat menanggapi kekurangan yang terdapat pada pengucapan kalimat
perkenalan oleh teman
4.
Siswa dapat memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang sesuai
VI.
MATERI
PEMBELAJARAN
A.
PENGGUNAAN SAPAAN
Kata sapaan adalah kata yang digunakan
untuk menegur sapa orang yang diajak berbicara (orang kedua) atau menggantikan
nama orang ketiga. Berikut adalah beberapa contoh kata yang dapat digunakan
sebagai kata sapaan.
1.
Nama diri, seperti
Toto, Nur.
2.
Kata yang tergolong
istilah kekerabatan, seperti bapak, ibu, paman, bibi, adik, kakak, mas, atau
abang.
3.
Gelar kepangkatan,
profesi atau jabatan, seperti kapten, profesor, dokter, soper, ketua, lurah,
atau camat.
4.
Kata nama, seperti
tuan, nyonya, nona, Tuhan, atau sayang.
5.
Kata nama pelaku,
seperti penonton, peserta, pendengar, atau hadirin.
6.
Kata ganti persona
kedua Anda.
B.
PENGGUNAAN DIKSI
1)
Pengertian Diksi
Dalam KBBI (2002 : 264) diksi diartikan sebagai pilihan kata
yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga
diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Dari pernyataan itu tampak
bahwa penguasaan kata seseorang akan mempengaruhi kegiatan berbahasanya,
termasuk saat yang bersangkutan membuat karangan.
2)
Ketepatan dan Kesesuaian Penggunaan Diksi
Agar dapat memilih kata-kata yang tepat, maka ada beberapa
syarat yang harus diperhatikan berikut ini.
Ø
Kita harus bisa membedakan secara cermat kata-kata denitatif
dan konotatif; bersinonim dan hampir bersinonim; kata-kata yang mirip dalam ejaannya,
seperti :bawa-bawah, koorperasi-korporasi, interfensi-interferensi, dan
Ø
Hindari kata-kata ciptaan sendiri atau mengutip kata-kata
orang terkenal yang belum diterima di masyarakat.
Ø
Waspadalah dalam menggunaan kata-kata yang berakhiran asing
atau bersufiks bahasa asing, seperti :Kultur-kultural, biologi-biologis,
idiom-idiomatik, strategi-strategis, dan lain-lain
Ø
Kata-kata yang menggunakan kata depan harus digunbakan
secara idiomatik, seperti kata ingat harus ingat akan bukan ingat terhadap,
membahayakan sesuatu bukan membahayakan bagi, takut akan bukan takut sesuatu.
Ø
Kita harus membedakan kata khusus dan kata umum.
Ø
Kita harus memperhatikan perubahan makna yang terjadi pada
kata-kata yang sudah dikenal.
Ø
Kita harus memperhatikan kelangsungan pilihan kata
3)
Kata dan Gagasan
Kata
dan gagasan mempunyai hubungan ketergantungan. Orang yang mempunyai banyak
gagasan pasti mempunyai banyak kata yang dikuasai seseorang, semakin banyak ide
atau gagasan yang bisa diungkapkannya. Orang yang banyak menguasasi kosakata
akan merasa mudah dan lancar berkomunikasi dengan orang, lain. Sering kita
tidak memahami pembicaraan orang lain, karena kita tidak atau kurang menguasai
kata-kata atau gagasan seperti yang dikuasai oleh pembicara.
4)
Pilihan Kata
Pilihan
kata atau diksi bukan hanya memilih kata-kata yang cocok dan tepat untuk
digunakan dalam mengungkapkan gagasan atau ide, tetapi juga menyangkut
persoalan fraseologi (cara memakai kata atau frase di dalam konstruksi yang
lebih luas, baik dalam bentuk tulisan maupun ujaran), ungkapan, dan gaya
bahasa.
5) Makna Kata dan Jenisnya
Makna
kata pada umumnya terbagi atas dua macam yakni makna denotatif dan makna
konotatif. Kata-kata yang bermakna denotatif biasa digunakan dalam bahasa ilmiah
yang bersifat lugas atau tidak menimbulkan interpretasi tambahan. Makna
konotatif adalah suatu jenis makna dimana stimulus dan respons mengandung
nilai-nilai emosional. Kata-kata yang bermakna konotatif atau kiasan biasanya
dipakai pada pembicaraan atau karangan nonilmiah, seperti: berbalas pantun,
peribahasa, lawakan, drama, prosa, puisi, dan lain-lain.
Berikut kata denotasi dan konotasi:
Ø
Beliau telah wafat tiga tahun yang lalu (denotatif)
Ø
Beliau tekah mangkat tiga tahun yang lalu (konotatif)
6) Kata Umum dan Kata Khusus
Kata
umum adalah kata-kata yang pemakaian dan maknanya bersifat umum dan mencakup
bidang yang luas, sedangkan kata yang khusus adalah kata-kata yang pemakaian
dan maknanya terbatas pada suatu bidang tertentu.
Contoh :
v
Orang tua kami anggota KORPRI. (umum)
Ibu saya seorang guru SD (khusus)
7) Perubahan
Makna Kata
Perubahan
makna kata bukan hanya ditentukan oleh perubahan jaman (waktu), melain juga
disebabkan oleh tempat bahasa itu tumbuh dan berkembang. Makna bahasa mula-mula
dikenal oleh masyarakatnya, tetapi pada suatu waktu akan bergeser maknanya pada
suatu wilayah yang lain masih mempertahankan makna yang aslinya.
8) Diksi dalam Kalimat
Diksi
dalam kalimat adalah pilihan kata yang tepat untuk ditempatkan dalam kalimat
sesuai makna, kesesuaian, kesopanan, dan bisa mewakili maksud atau gagasan.
Contoh dalam kalimat;
“Mahasiswa tingkat akhir harus
mengadakan penelitian untuk membuat karya ilmiah sebagai tugas akhir dalam
studinya”
VII.
METODE
PEMBELAJARAN
1)
Inquiry
2)
Tanya jawab
3)
Penugasan
4)
demonstrasi
VIII.
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Kegiatan
awal:
Ø
Menanyakan kepada siswa siapa yang pernah mengikuti
forum-forum pertemuan ilmiah, seperti seminar/lokakarya dan siapa pula yang
pernah menjadi moderator acara seperti itu.
Ø
Siswa diajak untuk menginventaris susunan
acara seminar atau forum-forum ilmiah lain yang pernah diikuti
Ø
Siswa diajak untuk menyadari pentingnya
pengenalan diri narasumber dalam forum ilmiah tersebut
Kegiata int:i
Ø
Siswa menyaksikan
rekaman audio visual bagian pembukaan acara seminar/forum ilmiah yang
terdapat sesi perkenalan diri
Ø
Siswa diajak
mengidentifikasi butir-butir pokok yang terdapat dalam tuturan
perkenalan diri
Ø
Siswa berdiskusi
dengan teman semeja untuk mengidentifikasi
butir-butir penting dan tidak penting dalam
tuturan perkenalan diri
Ø
Siswa diajak untuk
mencermati pemakaian kata sapaan dalam tuturan perkenalan diri
Ø
Siswa mengumpulkan
bahan dan menyusun transkrip untuk memperkenalkan diri narasumber yang telah
ditentukan
Ø
Siswa mengerjakan Uji
Kompetensi Diri: siswa berlaku sebagai moderator dan
memperkenalkan diri narasumber dalam sebuah simulasi kelompok.
Ø
Siswa berlaku
sebagai narasumber dan memperkenalkan diri sendiri dalam
sebuah simulasi kelompok
Ø
Mengumumkan hasil Uji Kompetensi
Diri dan memberikan ulasan dan tanggapan atas unjuk kemampuan siswa.
Siswa diminta untuk mengevaluasi diri sendiri, apa yang menjadi kekurangan dan
kelebihannya.
Kegiatan
Akhir:
Ø
Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori
untuk mereview konsep-konsep penting dalam memperkenalkan diri yang
telah dipelajari
Ø
Siswa diajak merefleksikan
nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik
dari pembelajaran
IX.
SUMBER/ALAT/BAHAN
BELAJAR
Ø
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia , karangana Alex suyanto
dan Agus Haryanta ( Esis)
Ø
Website internet
X.
PENILAIAN
Penilaian
Kognetif
·
Teknik Penilaian :
Tes tertulis
·
Bentuk Soal :
Essey (uraian terstruktur)
·
Contoh Instrumen : Lembar Penilaian 1
Penilaian
Perilaku berkarakter
·
Teknik Penilaian :
Non tes
·
Bentuk Penilaian :
Observasi
·
Contoh Instrumen :
Lembar Penilaian 2
Penilaian
Keterampilan
·
Tenik Penilaian :
Tes
·
Bentuk Penilaian :
rubik penilaian berita
·
Contoh Instrumen :
Lembar Penilaian 3
Lembar
penilaian 1
Penilaian
kognitif
SOAL
1.
Apakah
yang harus disebutkan saat memperkenalkan diri atau orang lain dalam suatu
forum resmi?
2.
Hal-hal
apa sajakah yang tidak perlu disampaikan dalam acara perkenalan?
3.
Pertimbangan
apakah yang dipergunakan dalam memilih kata acuan kata ganti diri saat acara
perkenalan?
4.
Apa
sajakah yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan perkenalan?
5.
Apakah
fungsi moderator?
Teknik penskoran:
No Soal
|
Bobot
|
Teknik Penskoran
|
Nilai Siswa
|
1
|
20%
|
NS x 20%
|
|
2
|
20%
|
NS x 20%
|
|
3
|
20%
|
NS x 20%
|
|
4
|
20%
|
NS x
20%
|
|
5
|
20%
|
NS x
20%
|
Lembar Penilaian 2 Afektif
Pengembangan Karakter
No.
|
N a m a
|
A s p e k P e n i l a i a n
|
JumlahSkor
|
|||||||||||
Kerjasama
|
Tanggung jawab
|
Ketekunan
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
||||||||||||||
2
|
||||||||||||||
3
|
||||||||||||||
4
|
||||||||||||||
5
|
||||||||||||||
…
|
Keterangan:
BT :
Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator). Diberi skor 1
MT : Mulai
Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten). Diberi
skor 2
MB : Mulai
Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku
yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) diberi skor 3
MK :
Membudaya Karakter (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara
konsisten) diberi skor 4
Lembar Penilaian 3
Format Observasi Dan Penilaian Komunikasi Lisan
NAMA :
KELAS/NO. ABS :
TANGGAL PENILAIAN :
Aspek
|
Rincian
|
Nilai
|
||
kurang
|
Cukup
|
Baik
|
||
isi
|
Data
narasumber lengkap dan proporsional sesuai kebutuhan
|
|||
Data
narasumber akurat
|
||||
Data
narasumber aktual
|
||||
sistematika
|
Dibuka
dengan kata pembuka
|
|||
Menggunakan
urutan topik
|
||||
Berpola
: penting ke tidak penting, umum ke khusus
|
||||
Diakhiri
dengan kata penutup
|
||||
bahasa
|
Kalimat
efektif dan komunikatif
|
|||
Diksi
tepat, khusus, variatif, baku
|
||||
Struktur
kalimat tepat dan baku
|
||||
Artikulasi
dan intonasi tepat
|
||||
Bergaya
bahasa /kiasan
|
||||
ETIKA DAN EKSPRESI
|
Tatapan
mata merata dan teratur
|
|||
Mimik
penuh ekspresif
|
||||
Percaya
Diri
|
||||
Sesuai
alokasi waktu
|
Terima kasih ilmunya ;)
BalasHapusboleh minta file wordx
BalasHapusboleh minta file wordx
BalasHapus