RPP
Nama sekolah :
SMA Negeri 6
Kelas/ Semester :
X/1
Mata pelajaran :
Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu :
4 X 45 menit
I.
ASPEK
Ø Mendengarkan
II.
STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami siaran atau
cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung
III.
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menanggapi siaran atau
informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)
IV.
INDIKATOR
Kognitif:
1.
Menjelaskan pengertian
berita serta perbedaan berita dan non berita
2.
Memahami isi berita dengan
menjawab pertanyaan.
3.
Memahami isi berita dengan
mengidentifikasikan pokok-pokok berita.
4.
Menanggapi isi berita
dengan menyatakan persetuan atau ketidaksetujuan.
Afektif:
1. Karakter :
Mengembangkan karakter yang terkait
dengan kerja sama, tanggung jawab, dan ketekunan
2.
Keterampilan Sosial:
Kemampuan mengemukakan pendapat dan kemampuan
berkomunikasi
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mendengarkan menanggapi informasi siaran
berita dari media elektronik.
2. Siswa dapat memahami informasi siaran berita dari media
elektronik.
3. Siswa mampu menanggapi informasi siaran berita
(menyetujui, menolak, dan menambahkan pendapat)
4. Siswa dapat
menemukan unsur 5W + 1H
VI. MATERI PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN BERITA
Berita adalah
Data yang diolah kedalam informasi dari kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian
dan kesatuan yang nyata. Atau representasi dunia nyata yang mewakili suatu
objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa,
konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi atau kombinasinya.
Perbedaan berita dan nonberita:
Berita
|
Nonberita ( Artikel )
|
1.
Berita menginformasikan
suatu peristiwa atau kejadian aktual (misal, kecelakaan pesawat)
2.
Tidak ada analisis
atas informasi yang disampaikan
3.
Dibuat oleh wartawan/
redaksi (pengelola media)
4.
Informasi yang
disampaikan harus memenuhi konsep 5W+1H (what, why, who, where, when, how).
“How” hanya menjelaskan proses kejadian.
|
1.
Artikel menginformasikan
suatu hal yang bersifat factual
2.
Informasi yang
disampaikan disertai dengan analisis
3.
Dibuat oleh ahli pada
bidangnya (pemerhati masalah)
4.
Informasi yang
disampaikan harus memenuhi konsep 2W+1H (what, why, how). “How” bukan hanya
menjelaskan proses tetapi mengemukakan solusi utk permasalahan yang dibahas
|
B. MEMAHAMI ISI BERITA
Gempa Terjadi Selasa Pagi
di Halmahera Utara
Ternate–RoL– Satkorlak Penanggulangan Bencana Alam (PBA)
Provinsi Maluku Utara, sejauh ini belum nenerima laporan adanya korban atau
kerusakan fisik akibat dua kali gempa tektonik yang mengguncang wilayah
Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Selasa pagi( 28/8).
Sekretariat
Satkorlak PBA Malut ketika dihubungi di Ternate, Selasa mengatakan, mereka
sudah melakukan kontak dengan Pemkab Halut, termasuk sejumlah pemkab lainnya di
Malut, tetapi belum dilaporkan adanya korban atau kerusakan fisik akibat gempa
Selasa pagi.
Namun
demikian, Satkorlak PBA Malut terus melakukan pemantauan, karena tidak tertutup
kemungkinan ada korban atau kerusakan fisik akibat gempa itu. Pihak BMG Ternate
ketika dihubungi menjelaskan, gempa yang menguncang wilayah Halut Selasa pagi ,
pertama terjadi Pkl 05.22 WIT berkekuatan 5,2 SR pada koordinat 2,94 LU –
127,58 BT pada kedalaman 82 km dengan pusat di Laut Maluku, atau sekitar
perairan Pulau Morotai, Halut.
Sedangkan
gempa kedua terjadi Pkl 06.00 WIT berkekuatan 4,9 SR pada koordinat 2,84 LU –
127,60 BT pada kedalaman 82 km dengan pusat gempa berada tidak jauh dengan
lokasi gempa yang pertama yakni masih di perairan Pulkau Morotai, Halut.
“Kedua gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, karena kekuatannya
kurang dari 6,0 SR dan kedalamannya lebih dari 30 km. Gempa berpotensi
menimbulkan tsunami kalau kekuatannya di atas 6,0 SR dan kedalamannya kurang
dari 30 km,” kata staf BMG Ternate, Wartati.
Sementara
itu sejumlah warga di Halut ketika dihubungi melalui telepon mengaku bahwa
gempa yang terjadi Selasa pagi, getarannya sangat lemah sehingga tidak membuat
mereka khawatir atau mengungsi ke daerah ketinggian, seperti saat terjadi gempa
pada pertengahan Juli 2007. Kabupaten Halut pada pertengahan Juli 2007
diguncang gempa berkekuatan 6,3 SR yang mengakibatkan seorang warga setempat
cedera akibat terkena reruntuhan rumah, serta lebih dari 40 rumah warga
mengalami kerusakan berat dan ringan.
C. MEMAHAMI ISI BERITA DENGAN MENGIDENTIFIKASI POKOK-POKOK
BERITA
Berita yang baik harus dapat menjelaskan
beberapa hal berikut ini:
1)
Dapat menjelaskan peristiwa
atau kejadian apa yang terjadi
2)
Dapat
menjelaskan penyebab atau alasan peristiwa atau
kejadian tersebut terjadi
3)
Dapat menjelaskan pihak-pihak
yang terlibat dalam peristiwa tersebut
4)
Dapat menjelaskan tempat terjadinya
peristiwa atau kejadian tersebut
5)
Dapat menjelaskan waktu
atau saat terjadinya peristiwa atau kejadian tersebut
6)
Dapat menjelaskan bagaimana peristiwa
atau kejadian tersebut terjadi
D. MENANGGAPI ISI BERITA DENGAN MENYATAKAN PERSETUJUAN ATAU
KETIDAKSETUJUAN
Berikut ini merupakan contoh tanggapan yang menyatakan
persetujuan terhadap isi berita:
·
Pendapat:
“Modernisasi dan keterbukaan informasi diiringi dengan
teknologi yang canggih, ternyata tidak serta-merta membawa keuntungan bagi
semua makhluk hidup” (republika online
edisi Jumat, 27 Maret 2009 ).
·
Tanggapan:
“Saya sangat setuju. Modernisasi dan keterbukaan
informasi tidak selalu berdampak
positif. Penerapan modernisasi dan keterbukaan informasi tanpa disertai dengan
tanggung jawab dan kesiapan mengatisipasi dampak buruknya akan menjadi sebuah
mimpi buruk. Alih-alih kita mendapat
kebaikan, malah kehancuran yang akan kita peroleh. Misalnya, atas nama
modernisasi dan keterbukaan informasi, aneka VCD, buku dan situs porno dengan
mudah diakses masyarakat, bahkan anak-anak sekalipun. Jika ini dibiarkan, kita
pun mesti bersiap diri menatap masa depan bangsa ini yang dipenuhi oleh
generasi berotak mesum”
VII. METODE PEMBELAJARAN
·
Penugasan
·
Diskusi
·
Tanya Jawab
·
Unjuk kerja
·
Ceramah
VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
awal:
Ø Mengkaitkan kembali pelajaran yang lalu dengan pembahasan
sekarang
Ø Menggali informasi kondisi awal siswa dikelas.
Ø Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Ø Memotivasi siswa dengan mengaitkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti:
Ø
Meminta siswa untuk mendengarkan
beberapa cuplikan berita dari rekaman yang disediakan guru tentang bencana alam
( Misal: peristiwa gempa di Halmahera)
Ø
Menumbuhkan
keingintahuan siswa melalui Tanya jawab.
Ø
Membentuk kelompok
untuk mengadakan debat
Ø Memfasilitasi siswa untuk mengadakan debat sesuai dengan
cuplikan berita yang telah di dengarnya
Ø Setelah mendengar cuplikan berita. Guru meminta salah
satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas
oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa
mengemukakan tanggapan atau pendapatnya.
Ø Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru
menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai
sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi.
Ø Menambahkan konsep/ide yang belum terungkap.
Ø Memberikan apresiasi terhadap keberhasilan belajar
Ø Memberikan motivasi kepada siswa yang beum berpartisipasi
Kegiatan Akhir:
Ø Menanyakan kembali kesulitan yang dihadapi siswa dalam
pemahaman materi
Ø Memberi penguatan materi atau merangkum materi bersama
siswa
Ø Memberi tugas sesuai dengan materi yang telah disampaikan
Ø Memberitahukan pokok bahasan yang akan dipelajari
selanjutnya
IX. SUMBER/ BAHAN/ ALAT BELAJAR
1) Salinan
berita
2) Paduan Bahasa dan Sastra indonesia, karangan Aex Suryanto
dan Agus Haryanta, penerbit Esis.
X. PENILAIAN
Penilaian
Kognetif
·
Teknik Penilaian :
Tes tertulis
·
Bentuk Soal :
Essey
·
Contoh Instrumen : Lembar Penilaian 1
Penilaian
Perilaku berkarakter
·
Teknik Penilaian :
Non tes
·
Bentuk Penilaian :
Observasi
·
Contoh Instrumen :
Lembar Penilaian 2
Penilaian
Keterampilan
·
Tenik Penilaian :
Tes
·
Bentuk Penilaian :
rubik penilaian berita
·
Contoh Instrumen :
Lembar Penilaian 3
Lembar
penilaian 1
Penilaian
kognitif
SOAL:
1.
Jelaskan hal apa saja yang harus
kita perhatikan ketika kita mendengarkan berita !
2.
Bagaimana pendapat anda tentang
bencana Lumpu Lapindo ?
3.
Beri
tanggapan terhadap pernyataan dari Anggota Komisi VII yang membidangi masalah
energi dari Fraksi PAN
Teknik penskoran
No Soal
|
Bobot
|
Teknik Penskoran
|
Nilai Siswa
|
1
|
30%
|
NS x 30%
|
|
2
|
35%
|
NS x 35%
|
|
3
|
35%
|
NS x 35%
|
Lembar Penilaian 2
Pengembangan Karakter
No.
|
N a m a
|
A s p e k P e n i l a i a n
|
JumlahSkor
|
|||||||||||
Kerjasama
|
Tanggung jawab
|
Ketekunan
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
||||||||||||||
2
|
||||||||||||||
3
|
||||||||||||||
4
|
||||||||||||||
5
|
||||||||||||||
…
|
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila
peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan
dalam indikator). Diberi skor 1
MT : Mulai Terlihat (apabila
peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten). Diberi skor 2
MB : Mulai Berkembang (apabila
peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan
dalam indikator dan mulai konsisten) diberi skor 3
MK : Membudaya Karakter
(apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan
dalam indikator secara konsisten) diberi
skor 4
Lembar penilaian 3
Rubik penilaian berita
Aspek
|
Deskriptor
|
Skor
|
Skor maksimum
|
Kelengkapan isi
|
·
Isi berita lengkap (terdapat 5
W 1 H)
·
Isi berita mendekati lengkap
(ada atau lebih unsur berita)
·
Isi berita tidak lengkap
(kurang dari 4 unsur berita)
|
2
1
0
|
2
|
Kesesuaian isi
|
·
Semua tulis sesuai dengan data
·
Sebagian kecil data tidak
sesuai dengan tulisan
·
Sebagian besar data tidak
sesuai dengan tulisan
·
Semua data tidak sesuai data
dengan tulisan
|
3
2
1
0
|
3
|
Sistematika
|
·
Urut-urutan sesuai
·
Urut-urutan tidak sesuai
|
1
0
|
2
|
Penggunaan ejaan dan tanda baca
|
·
Tidak ada kesalahan penggunaan
ejaan dan tanda baca
·
Terdapat sedikit kesalahan penggunaan
ejaan dan tanda baca
·
Sebagian besar penulisan ejaan
Terdapat sedikit kesalahan dan tanda baca
·
Penggunaan ejaan dan tanda baca
salah semua
|
3
2
1
0
|
3
|
·
Jumlah Skor Maksimum
|
10
|
Perolehan Skor
Nilai akhir = -----------------------
x Skor ideal (100) = ….
Skor maksimum (10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar