RPP
Nama Sekolah :
SMA Negeri
Kelas/Semester : X/1
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi
Waktu : 4 X 45 Menit
I.
ASPEK
Ø
Membaca
II.
STANDAR KOMPETENSI:
3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai
teknik membaca
III.
KOMPETENSI DASAR:
3.2. Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dari
berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif
IV.
INDIKATOR
Kognitif:
1. Mengidentifikasi ide
pokok tiap paragraf
2.
Menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat
3.
Mengidentifikasi
fakta dan pendapat
Afektif:
1. Karakter :
Mengembangkan karakter yang terkait dengan kerja
sama, tanggung jawab, dan ketekunan
2.
Keterampilan Sosial:
Kemampuan mengemukakan pendapat
dan kemampuan berkomunikasi
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dan ide penjelas tiap
paragraf.
2. Siswa dapat menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat buatan
sendiri.
3.
Siswa dapat mengidentifikasi
serta membedakan fakta dan pendapat.
VI.
MATERI PEMBELAJARAN
A.
MENGIDENTIFIKASI
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IDE ARTIKEL/BERITA BERTOPIK SAMA DARI SUMBER YANG
BERBEDA.
Jika dicermati, di berbagai surat kabar selalu ada
berita yang bertopik sama. Sebagai contoh, hamper semua surat kabar memuat
berita semburan lumpur panas dari perut bumi yang terjadi di Desa Porong
Sidoarjo, Jawa Timur. Selain banyak mengandung persamaan, berita-berita yang
bertopik sama terkadang juga memiliki perbedaan. Perbedaan itu terdapat pada
sudut tinjauannya, data-data atau fakta yang disajikan . hal tersebut dapat
terjadi karena narasumber berita dan waktu observasinya berbeda.
B.
MENGIDENTIFIKASIKAN
KALIMAT FAKTA DAN OPINI DALAM ARTIKEL SURAT KABAR
Dalam surat kabar, ada artikel yang berisi berita.
Selain itu, ada juga artikel berupa opini, iklan, fiksi, surat pembaca dan
sebagainya.
Berita yang baik berisi paparan fakta kejadian. Dalam
berita, penulis hanya menuliskan apa yang dilihat, didengar dan dialami saat
berhadapan dengan objek berita. Wartawan tidak menyertakan unsure perasaan,
pendapat, atau sikapnya sehingga berita yang ditulis benar-benar objektif dan
faktual. Wartawan harus bersifat netral terhadap objek berita. Jadi, apa yang
ditulis dalam berita adalah kalimat fakta. Dengan demikian, dapat percaya dan
menerima kebenaran isinya.
Berbeda dengan berita, artikel opini berisi pendapat,
perasaan, harapan, tanggapan, penilaian, bahkan khayalan penulis tentang suatu
hal. Pendapat tidak melaporkan apa yang dilihat atau yang dialami, tetapi
mengungkapkan apa yang ada pada pikiran dan perasaanya. Kebenaran pendapat
bersifat subjektif atau relatif. Oleh karena itu, kita sebagai pembaca surat
kabar kita harus bersikap kritis dan tidak mempercayai suatu opini begitu saja.
C.
MEMBEDAKAN
KALIMAT FAKTA DAN PENDAPAT DALAM SUATU ARTIKEL SURAT KABAR
Idealnya, berita yang baik berisi kalimat fakta secara
keseluruhan. Namun, kenyataan, tidak sedikit berita yang didalamnya terselip
pendapat penulis. Apalagi, dalam berita lunak atau feature dalam berita
tersebut pendapat penulis cukup kentara. Hal itu dapat dimaklumi karena feature
lebih menekankan nilai kemanusiaan yang bertujuan mempengaruhi perasaan dn
sikap pembaca.
Sebenarnya membedakan kalimat fakta dan kalimat
pendapat tidak terlalu sulit. Dalam kalimat pendapat, biasanya, terdapat kata-kata
yang mengekspresikan perasaan, saran, keinginan, penilaian, kesan, dan
sebagainya.
VII.
METODE PEMBELAJARAN
Ø
CTL
Ø
Tanya jawab
Ø
Diskusi
Ø
Inquiry
Ø
Ceramah
VIII.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:
Ø Bertanya-jawab dengan peserta didik mengenai teks nonsastra dan
teknik membaca ekstensif.
Kegiatan
Inti:
Ø Membagikan teks bacaan, dengan menggunakan teknik membaca
ekstensif siswa dan guru saling berdiskusi untuk menentukan ide-ide pokok teks.
Ø Siswa membentuk kelompok dengan jumlah 6 orang setiap kelompok
dan terdiri dari 4 kelompok.
Ø Setiap kelompok diberikan teks nonsastra kemudian dengan
menggunakan teknik membaca ekstensif peserta didik berdiskusi untuk menentukan
ide-ide pokok dalam teks tersebut.
Ø Setiap kelompok dengan menggunakan ide-ide pokok tersebut
kemudian menuliskan kembali teks ke dalam beberapa kalimat.
Ø Perwakilan kelompok secara bergantian dengan kelompok lain,
melaporkan hasil kerja kelompoknya.
Ø Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan atas laporan
yang disampaikan berupa sangggahan, saran, pertanyaan, dsb. yang berhubungan
dengan teks bacaan mereka.
Ø Kelompok menyempurnakan tugas mereka berdasarkan hasil
tanggapan yang dikumpulkan.
Kegiatan
Akhir:
Ø Tiga peserta didik ditugasi untuk menyampaikan simpulan
pelajaran.
Ø Menegaskan simpulan tersebut terutama tentang teknik membaca
ekstensif dan menentukan ide-ide pokok teks nonsastra.
IX.
SUMBER/ALAT/BAHAN AJAR
Ø
Paduan belajar
Bahasa dan Sastra Indonesia, karangan Alex Suryanto dan Agus Haryanta (Esis)
Ø
Artikel surat
kabar
X.
PENILAIAN
Penilaian
Kognetif
·
Teknik Penilaian :
Tes tertulis
·
Bentuk Soal :
Essey (uraian terstruktur)
·
Contoh Instrumen : Lembar Penilaian 1
Penilaian
Perilaku berkarakter
·
Teknik Penilaian :
Non tes
·
Bentuk Penilaian :
Observasi
·
Contoh Instrumen :
Lembar Penilaian 2
Penilaian
Keterampilan
·
Tenik Penilaian :
Tes
·
Bentuk Penilaian :
rubik penilaian
·
Contoh Instrumen :
Lembar Penilaian 3
Lembar Penilaian 1
Penilaian Kognitif
Soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan
membaca ekstensif dan apa tujuannya?
2. Apakah yang lebih
dipentingkan dalam membaca ekstensif?
3. Apa sajakah yang termasuk
membaca ekstensif?
4. Apakah semua informasi
dalam berita surat kabar fakta? Mengapa?
5. Bagaimana cirri-ciri
kalimat pendapat?
Teknik penskoran:
No Soal
|
Bobot
|
Teknik Penskoran
|
Nilai Siswa
|
1
|
20%
|
NS x 20%
|
|
2
|
20%
|
NS x 20%
|
|
3
|
20%
|
NS x 20%
|
|
4
|
20%
|
NS x
20%
|
|
5
|
20%
|
NS x
20%
|
|
Lembar penilaian 2
Pengembangan Karakter
No.
|
N a m a
|
A s p e k P e n i l a i a n
|
JumlahSkor
|
|||||||||||
Kerjasama
|
Tanggung jawab
|
Ketekunan
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
…
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
BT :
Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator). Diberi skor 1
MT : Mulai
Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten). Diberi
skor 2
MB : Mulai
Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku
yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) diberi skor 3
MK :
Membudaya Karakter (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara
konsisten) diberi skor 4
Lemabar penilaian 3
Penilaian
keterampilan
Menuliskan isi teks berdasarkan ide-ide pokok ke
dalam beberapa kalimat.
No.
|
Penilaian
|
Skor
|
1.
|
Sesuai dengan isi
teks
|
10
|
2.
|
Kurang sesuai
dengan isi teks
|
5
|
3.
|
Tidak sesuai dengan
isi teks
|
0
|
Nilai = jumlah perolehan skor = ….
X 100% = …..
skor
maksimum 10
Blog yang bagus.. !
BalasHapusterimaksaih
Hapus